Pemberitahuan: Singapore International Festival of Arts dibatalkan akibat pandemi COVID-19 (Penyakit Virus Corona 2019).

Pemandangan panggung pagelaran drama 100 Singapore.

Foto oleh Arts House Limited

Inspirasi menjadi bintang utama pada Singapore International Festival of the Arts (SIFA), salah satu perayaan seni dan budaya paling ikonik di pulau kami.

Acara utama seni nasional kami kembali hadir untuk ke-43 kalinya menampilkan lebih dari 200 seniman dari 14 negara yang berpartisipasi dalam lebih dari 100 program yang beragam.

Edisi tahun 2020 dari festival ini ditetapkan untuk digelar pada beragam tempat di seluruh kota kami dari panggung Esplanade - Theatres on the Bay dan Victoria Theatre, taman rimbun nan hijau di Gardens by the Bay dan Cathay Green Orchard.

Mulailah perjalanan mengeksplorasi imajinasi dan temukan cara baru melihat dunia, dengan beraneka pagelaran drama, penampilan, dan panel ahli yang menanti Anda di SIFA 2020.

Dunia ini adalah panggung sandiwara
Poster drama Cold Blood.

Foto oleh Julien Lambert

Dunia baru terhampar di SIFA 2020, ketika para aktor dan aktris dari seluruh dunia tampil di atas panggung dalam jajaran pertunjukan nan memukau.

Pertunjukan internasional mencakup Revisor yang penuh semangat oleh Kidd Pivot dan Three Sisters, karya klasik Anton Chekhov mendapatkan sentuhan baru oleh kelompok drama setempat Nine Years Theatre dan SITI Company of New York.

Cold Blood—pertunjukan surealis asal Belgia yang menampilkan gerakan tarian tangan di panggung yang diperkecil—dijamin akan mendapatkan tepuk tangan sangat meriah, sementara Queen Blood menggali masalah kewanitaan yang kompleks lewat tarian nan dinamis.

Para pengunjung festival yang hendak menemukan dunia teater Singapura (beserta para aktor dan aktris, juga penulis drama) dapat mendaftarkan diri untuk menghadiri The Year of No Return, yang membahas efek perubahan iklim, dan A Dream Under The Southern Borough, merupakan versi modern drama karya Tang Xianzu dari zaman Dinasti Ming.

Renungan dan musik
Foto seniman pemenang penghargaan Grammy dan Academy (Oscar), Tan Dun di pertunjukan orkestra Buddha Passion.

Foto oleh Arts House Limited

Dunia musik dapat menginspirasi emosi yang mendobrak rintangan bahasa dan daya pikir, serta pertunjukan di SIFA 2020 memperlihatkan puncak bentuk seni ini.

Anda pasti terpukau dengan Buddha Passion, opera enam babak dalam bahasa Mandarin dan Sanskerta yang menangkap kisah kuno ajaran agama Budda. Atau pupuk kembali kecintaan Anda akan musik simfoni di Ensemble Intercontemporain—The Wind Quartet. yang menyatukan video kontemporer, lampu, dan seni visual dengan pertunjukan orkestra tradisional.

Band rock eksperimental asal Singapura, The Observatory, juga akan kembali ketiga kalinya dari rangkaian pertunjukan mereka, Source X Audible Land, yang mengunggulkan orang-orang terpinggirkan dalam seni, musik, dan budaya.

Pastikan mengunjungi Musical Swings, untuk pengalaman interaktif dan tak terlupakan. Pada acara ini, pengunjung dari segala usia diundang untuk berkolaborasi dalam membuat musik. Terdiri dari sepuluh musik swing yang menirukan instrumen seperti harpa, gitar dan piano, instalasi ini dijamin dapat membangkitkan kembali selera masa kecil Anda terhadap keajaiban musik.

Di balik layar
Poster Singular Screens dikurasi oleh Asian Film Archive.

Foto oleh Arts House Limited

Film yang bagus menghadirkan lebih dari sekadar hiburan—film ini hidup di luar layar dalam imajinasi kita.

Singular Selection oleh Asian Film Archives memperlihatkan serangkaian mahakarya dari Singapura dan negara lain, dengan pilihan yang dikurasi yang akan menggugah sekaligus menginspirasi.

Film lainnya di acara ini mencakup Bill Frisell: A Portrait, film dokumenter menggali secara lebih dalam musisi dan komposer legendaris, Bill Frisell. Selain itu, Shiro Takatani: Between Nature And Technology berbagi wawasan pemikiran seniman ini, dan fiksasinya pada penggambaran dunia alam.

Seni dan akal budi

Saksikan di belakang layar dan pemikiran seniman, komposer, serta sutradara, dalam berbagai acara seperti temu wicara, workshop, dan seminar luar biasa di SIFA 2020.

Dapatkan wawasan dari komposer asal Jepang yang terkenal, pelajari tentang nuansa instalasi vidual bersama seniman setempat seperti Ho Tzu Nyen, atau perdalam kecintaan Anda terhadap musik, Bill Frisell.

Jika Anda hendak untuk memupuk rangkaian keahlian Anda, Anda bisa mendaftar workshop yang membahas Suzuki Method atau temukan batas dansa di panel oleh beberapa pelaku bentuk seni tersohor.

SIFA 2020 diselenggarakan di beberapa tempat di pusat kota. Informasi selengkapnya mengenai tempat lainnya dapat ditemukan di sini.

Temukan dunia imajinasi, dengan suguhan seni dan budaya nan melimpah yang menunggu Anda di Singapore International Festival of Arts.

A Dream Under The Southern Bough mengisahkan mimpi Chun Yu Fen yang penuh peristiwa dan berlangsung lebih dari 20 tahun.

Foto oleh Toy Factory Productions Ltd

Inspirasi menjadi bintang utama pada Singapore International Festival of the Arts (SIFA), salah satu perayaan seni dan budaya paling ikonik di pulau kami.

Acara utama seni nasional kami kembali hadir untuk ke-44 kalinya pada bulan Mei dengan 300 penampilan dan 60 pertunjukan, dengan beragam program baik secara langsung, hibrida, dan virtual.

Edisi tahun 2021 dari festival ini akan menampilkan ratusan kolaborasi seniman, yang datang dari Singapura dan lainnya, termasuk sejumlah negara seperti Swiss, Lebanon, dan Amerika Serikat.

Dari pertunjukan langsung yang luar biasa hingga kolaborasi dinamis yang melampaui ruang fisik, festival tahun ini dijamin akan memperluas batas imajinasi Anda. Berikut sedikit contoh yang hadir dalam SIFA 2021.

Dunia ini adalah panggung sandiwara
Three Sisters diceritakan ulang lewat kenangan Irina, salah satu dari ketiga saudari.

Foto oleh Arts House Limited

Para seniman berbakat dari seluruh penjuru dunia tampil di atas panggung dalam berbagai pertunjukan langsung yang menghipnotis dan program digital yang menggunakan kekuatan teknologi.

SITI Company yang berbasis di New York dan kelompok teater asal Singapura Nine Years Theatre akan memberi sentuhan baru kepada drama Three Sisters karya Anton Chekhov, dengan aktor dari SITI Company tampil secara digital dan Nine Years Theatre tampil secara langsung di panggung.

Dengan cara yang serupa, The Invisible Opera—teater pujian khusus tetabuhan dan ritme kehidupan kota—akan menampilkan penampil asal Australia, Sophia Brous yang menyiarkan pertunjukan langsungnya di Melbourne kepada pemirsa di Singapura.

Para pengunjung festival yang hendak menemukan dunia teater Singapura (dan para aktor serta penulis dramanya yang bertalenta) dapat menghadiri The Commission—satir meta-driven oleh kelompok teater kesayangan Singapura, Pangdemonium, Wild Rice dan Singapore Repertory Theatre—dan The Year of No Return oleh Necessary Stage, kisah luar biasa yang mengupas perubahan iklim.

Renungan dan musik
Rhythm of Us menandai kolaborasi pertama antara Singapore Dance Theatre dan Singapore Symphony Orchestra.

Foto oleh Bernie Ng

Dunia musik dapat menginspirasi emosi yang mendobrak rintangan bahasa dan daya pikir, serta pertunjukan di SIFA 2021 memperlihatkan puncak bentuk seni ini.

Rhythm of US—kolaborasi antara Singapore Dance Theatre, Singapore Symphony Orchestra, dan Pam Tanowitz, penari-koreografer asal Amerika—akan memanfaatkan teknologi bekerja jarak jauh untuk menciptakan pertunjukkan yang menembus ruang dan waktu.

Dengan Ghosts of Yesteryear, kuintet dalam negeri, Morse Percussion, membawa penonton dalam satu perjalanan refleksi dan realisasi. Sementara A Song For Lewis menampilkan gemerlapnya dunia musik jazz Singapura, dengan merayakan kehidupan drummer legendaris setempat, Louis Soliano.

Pertunjukan menakjubkan lainnya mencakup Echoes of Fire and Water—konser yang berpusat pada tema alam oleh Ensemble Æquilibrium—dan The Consoler oleh Take Five Piano Quintet, yang menampilkan karya musik oleh Dimitri Shostakovich dan Charles Koechlin.

Di balik layar
Mole Agent menampilkan Sergio, pria berusia 83 tahun, yang disewa oleh detektif swasta untuk mengerjakan kasus di rumah pensiun.

Foto oleh Arts House Limited

Film yang bagus menghadirkan lebih dari sekadar hiburan—film ini hidup di luar layar dalam imajinasi kita.

Singular Selection 2021 oleh Asian Film Archives memperlihatkan serangkaian mahakarya dari seluruh dunia, dengan pilihan yang dikurasi, yang akan menggugah sekaligus menginspirasi.

Pemutara film akan berlangsung di Oldham Theatre, dengan film tertentu yang tersedia lewat Video atas Permintaan (Video on Demand). Daftar film yang akan tampil tahun ini mencakup Light of a Burning Moth—yang mengisahkan perjalanan hidup penari yang tak dapat berbicara menghadapi trauma ibunya yang hilang—dan Gunda film hitam putih, dan meditatif yang berpusat pada kesadaran hewan.

Seni dan akal budi

Selain menjadi ajang aneka pertunjukan, SIFA 2021 juga akan menampilkan beragam temu bicara dan workshop cemerlang yang dijamin akan mendorong imajinasi dan membantu melambungkan kreativitas Anda.

Pelajari lebih lanjut mengenai kekuatan koneksi dengan Impossible Conversation on Care dengan Building Conversation, mengikuti sound bath yang terapeutik dengan perusahaan setempat Singing Bowls atau dapatkan wawasan mendalam mengenai batas dan potensi tubuh Anda bersama Tactility Studies: Hold to Reset Series.

SIFA 2021 digelar di beberapa lokasi acara di seluruh Singapura serta dalam berbagai program digital. Kunjungi situs web SIFA 2021 untuk mencari tahu informasi lebih lajut atau pesan tiket Anda di sini.

Untuk menemukan program festival yang menginspirasi dari luar negeri atau kenyamanan rumah Anda, pastikan untuk menyaksikan SIFA on Demand

Pengalaman video berdasarkan permintaan yang menakjubkan ini diselenggarakan dari 5 – 12 June, dengan beragam pilihan pertunjukan yang memikat dari festival ini, termasuk Three Sisters, The Year of No Return, dan The Ghost of Yotsuya.